Banjir Melanda Kabupaten Labuhan Batu, 102 Keluarga Terdampak
Berita Warga

Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan meluapnya air sungai sehingga memicu banjir di Kelurahan Pardamean, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhan Batu, Provinsi Sumatera Utara pada Senin (28/8).
Berdasarkan laporan Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Labuhan Batu, sebanyak 102 KK dan 102 rumah terdampak.
BPBD Kabupaten Labuhan Batu berkoordinasi dengan Aparat Desa setempat guna melakukan pendataan lebih lanjut. Kondisi terkini banjir telah surut,
Berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Peringatan dini cuaca esok hari Kamis (31/8) dan Jumat (1/9) Provinsi Sumatera Utara di perkirakan akan terjadi hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang di wilayah pegunungan, lereng barat, pantai barat dan lereng timur Sumatera Utara yang dapat menyebabkan longsor, banjir, dan bencana hidrometeorologi lainnya.
BNPB mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap ancaman Bencana Hidrometeorologi basah seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang. Antara lain dengan menyiapkan tas siaga bencana apabila harus melakukan evakuasi ke tempat pengungsian.
Sumber: Humas BNPB
Abdul Muhari, Ph.D.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB
Berdasarkan laporan Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Labuhan Batu, sebanyak 102 KK dan 102 rumah terdampak.
BPBD Kabupaten Labuhan Batu berkoordinasi dengan Aparat Desa setempat guna melakukan pendataan lebih lanjut. Kondisi terkini banjir telah surut,
Berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Peringatan dini cuaca esok hari Kamis (31/8) dan Jumat (1/9) Provinsi Sumatera Utara di perkirakan akan terjadi hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang di wilayah pegunungan, lereng barat, pantai barat dan lereng timur Sumatera Utara yang dapat menyebabkan longsor, banjir, dan bencana hidrometeorologi lainnya.
BNPB mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap ancaman Bencana Hidrometeorologi basah seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang. Antara lain dengan menyiapkan tas siaga bencana apabila harus melakukan evakuasi ke tempat pengungsian.
Sumber: Humas BNPB
Abdul Muhari, Ph.D.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB