Banjir bandang tewaskan 3 orang di Cicurug Sukabumi
Citizen News

Banjir bandang yang terjadi hari Senin, 21 September 2010 sekitar pukul 17.00 wib banyak menyisakan kepedihan warga di Kecamatan Cicurug Sukabumi.
Puluhan rumah warga serta belasan kendaraan terbawa arus dan tiga orang warga hanyut terbawa deras dan besarnya air dan satu orang warga sampai hari ketiga belum juga di temukan.
Tim SAR gabungan, TNI dan Polri di hari ke tiga ini terus menyusuri sungai Cicatih Cicurug untuk bisa menemukan lagi warga yang hilang tersebut.
Pencarian tim SAR gabungan dengan mengunakan 6 perahu karet dan 35 personil yang diturunkan ke lokasi hilangnya korban tidak membuahkan hasil dikarenakan hujan mulai turun.
Sekitar jam 15.00 Terpaksa kami menarik tim SAR gabungan untuk menghentikan pencarian dikarenakan hujan turun, daripada berbahaya untuk para petugas akhirnya kami menghentikan pencarian dan insya Allah besok pencarian akan kami lanjutkan "kata seorang petugas yang tidak mau disebut namanya".
Semoga dengan kejadian ini untuk warga yg bermukim di bantaran sungai untuk keluar rumah kalaupun ada banjir lagi, mengingat curah hujan di kabupaten Sukabumi sudah mulai ada.
Puluhan rumah warga serta belasan kendaraan terbawa arus dan tiga orang warga hanyut terbawa deras dan besarnya air dan satu orang warga sampai hari ketiga belum juga di temukan.
Tim SAR gabungan, TNI dan Polri di hari ke tiga ini terus menyusuri sungai Cicatih Cicurug untuk bisa menemukan lagi warga yang hilang tersebut.
Pencarian tim SAR gabungan dengan mengunakan 6 perahu karet dan 35 personil yang diturunkan ke lokasi hilangnya korban tidak membuahkan hasil dikarenakan hujan mulai turun.
Sekitar jam 15.00 Terpaksa kami menarik tim SAR gabungan untuk menghentikan pencarian dikarenakan hujan turun, daripada berbahaya untuk para petugas akhirnya kami menghentikan pencarian dan insya Allah besok pencarian akan kami lanjutkan "kata seorang petugas yang tidak mau disebut namanya".
Semoga dengan kejadian ini untuk warga yg bermukim di bantaran sungai untuk keluar rumah kalaupun ada banjir lagi, mengingat curah hujan di kabupaten Sukabumi sudah mulai ada.