Banjir Bandang Rusak Rumah Warga di Sirampog
Berita Warga 
(Brebes) - Banjir bandang yang merusak rumah warga terjadi di Dukuh Banjarsari, Desa Manggis Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Rabu 31 Januari 2018 sekira pukul 22.00 WIB. Selain merusak satu rumah warga juga mengakibatkan beberapa rumah lainnya terkena limpasan lumpur.
Banjir bandang tepatnya terjadi di RT 01 dan RT 02 RW 1 Dukuh Banjarsari. Banjir bandang terjadi setelah hujan deras yang mengguyur sejak pukul 17.00 WIB hingga tengah malam yang mengakibatkan Sungai Sanggal meluap dan membawa material batu serta lumpur dan juga pohon-pohon yang tumbang.
"Banjir ini kiriman dari bagian atas yang longsor dan material longsor masuk ke aliran Sungai Sanggal yang mengakibatkan air melimpas," ujar Masruri warga setempat.
Lokasi longsor merupakan area persawahan di wilayah Desa Mlayang yang merupakan hulu dari Sungai Sanggal. Material longsor masuk ke sungai dan terbawa arus yang mengakibatkan kemampatan pada aliran sungai kemudian terjadi limpasan air dan lumpur ke pemukiman warga.
"Arus air sangat deras dan mampet tertutup oleh batu lurpur dan pepohonan yang tumbang terbawa air," ungkap Masruri.
Satu rumah rusak pada bagian dapur, yakni milik Toha (67) warga RT 02. Bangunan dapur yang letaknya dekat dengan sungai itu hilang dengan barang-barang yang di dalamnya dihempas banjir bandang.
Sementara rumah yang terkena limpasan lumpur milik, Sidik (70), Umayah (60), Wasiah (50), James (35), Nurlehan (30), Sodikin (60), Samiun (65) dan Yudi (35). Rumah-rumah tersebut terkena limpasan lumpur di bagian halaman dan teras serta sebagian masuk ke dalam rumah.
Camat Sirampog, Munaedi SH membenarkan adanya bencana banjir bandang tersebut. Menurutnya, warga bersama perangkat desa Manggis telah melakukan kerja bakti melakukan penangan darurat pada lokasi yang terkena banjir bandang tersebut.
"Peristaiwa itu juga sudah kami laporkan ke Pemkab Brebes untuk dilakukan penanganan lebih lanjut," katanya.
Panturanews.com
Banjir bandang tepatnya terjadi di RT 01 dan RT 02 RW 1 Dukuh Banjarsari. Banjir bandang terjadi setelah hujan deras yang mengguyur sejak pukul 17.00 WIB hingga tengah malam yang mengakibatkan Sungai Sanggal meluap dan membawa material batu serta lumpur dan juga pohon-pohon yang tumbang.
"Banjir ini kiriman dari bagian atas yang longsor dan material longsor masuk ke aliran Sungai Sanggal yang mengakibatkan air melimpas," ujar Masruri warga setempat.
Lokasi longsor merupakan area persawahan di wilayah Desa Mlayang yang merupakan hulu dari Sungai Sanggal. Material longsor masuk ke sungai dan terbawa arus yang mengakibatkan kemampatan pada aliran sungai kemudian terjadi limpasan air dan lumpur ke pemukiman warga.
"Arus air sangat deras dan mampet tertutup oleh batu lurpur dan pepohonan yang tumbang terbawa air," ungkap Masruri.
Satu rumah rusak pada bagian dapur, yakni milik Toha (67) warga RT 02. Bangunan dapur yang letaknya dekat dengan sungai itu hilang dengan barang-barang yang di dalamnya dihempas banjir bandang.
Sementara rumah yang terkena limpasan lumpur milik, Sidik (70), Umayah (60), Wasiah (50), James (35), Nurlehan (30), Sodikin (60), Samiun (65) dan Yudi (35). Rumah-rumah tersebut terkena limpasan lumpur di bagian halaman dan teras serta sebagian masuk ke dalam rumah.
Camat Sirampog, Munaedi SH membenarkan adanya bencana banjir bandang tersebut. Menurutnya, warga bersama perangkat desa Manggis telah melakukan kerja bakti melakukan penangan darurat pada lokasi yang terkena banjir bandang tersebut.
"Peristaiwa itu juga sudah kami laporkan ke Pemkab Brebes untuk dilakukan penanganan lebih lanjut," katanya.
Panturanews.com
