Bandung Bisa Tiba-Tiba Panas, Tiba-Tiba Hujan, Dinkes Minta Warga Waspada Flu Dan Diare
Berita Warga

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian mengimbau warga Bandung untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya, terlebih saat ini cuaca sedang tak menentu yang terkadang hujan besar, dan terkadang pula panas terik.
"Kuncinya tingkatkan daya tahan tubuh. Jika tidak, maka akan mudah terserang beragam penyakit," katanya, Senin (20/3/2023) di Pendopo.
Adapun salah satu penyakit yang sering hadir saat musim pancaroba ialah flu dan diare. Bahkan, lanjut Anhar, ada potensi demam berdarah yang patut diwaspadai masyarakat.
Dia juga mewanti-wanti masyarakat dalam mengonsumsi makanan saat Ramadan. Pasalnya, pada puasa Ramadan makanan akan semakin berlimpah.
"Akhirnya makanan itu tidak dibuang, tapi disimpan dan dihangatkan berkali-kali. Sampai sebetulnya sudah tidak boleh lagi dikonsumsi karena sudah rusak makanannya, vitaminnya juga sudah tidak ada dan justru sudah ada bakteri yang bisa menyebabkan penyakit," ujarnya.
Biasanya, masyarakat merasa sayang untuk membuang makanan yang tersisa. Padahal, secara kualitas sudah "rusak" dan tidak layak makan.
Terkait kondisi Covid-19 di Kota Bandung saat ini, Anhar mengatakan kasus Covid-19 sudah sangat melandai. Semua indikatornya pun melandai, serta rumah sakit juga sudah hampir kosong.
Berita selengkapnya silahkan klik link atau tautan berikut ini,
🔗 http://jabar.tribunnews.com
Via :
Info Baleendah
@infobaleendah
"Kuncinya tingkatkan daya tahan tubuh. Jika tidak, maka akan mudah terserang beragam penyakit," katanya, Senin (20/3/2023) di Pendopo.
Adapun salah satu penyakit yang sering hadir saat musim pancaroba ialah flu dan diare. Bahkan, lanjut Anhar, ada potensi demam berdarah yang patut diwaspadai masyarakat.
Dia juga mewanti-wanti masyarakat dalam mengonsumsi makanan saat Ramadan. Pasalnya, pada puasa Ramadan makanan akan semakin berlimpah.
"Akhirnya makanan itu tidak dibuang, tapi disimpan dan dihangatkan berkali-kali. Sampai sebetulnya sudah tidak boleh lagi dikonsumsi karena sudah rusak makanannya, vitaminnya juga sudah tidak ada dan justru sudah ada bakteri yang bisa menyebabkan penyakit," ujarnya.
Biasanya, masyarakat merasa sayang untuk membuang makanan yang tersisa. Padahal, secara kualitas sudah "rusak" dan tidak layak makan.
Terkait kondisi Covid-19 di Kota Bandung saat ini, Anhar mengatakan kasus Covid-19 sudah sangat melandai. Semua indikatornya pun melandai, serta rumah sakit juga sudah hampir kosong.
Berita selengkapnya silahkan klik link atau tautan berikut ini,
🔗 http://jabar.tribunnews.com
Via :
Info Baleendah
@infobaleendah