Masuk Daftar

Bakesbangpol Kota Surakarta menyelenggarakan Diskusi Publik tentang Peningkatan Kemandirian OMS

Berita Warga
Badan Kesatuan Bangsa dan politik Kota Surakarta menyelenggarkan kegiatan pemberdayaan organisasi kemasyarakatan melalui sosialisasi dengan tema “Meningkatkan kemandirian Organisasi Kemasyarakatan sebagai mitra Pemerintah Kota Surakarta” diikuti oleh 70 orang peserta dari perwakilan OMS (Organisasi masyarakat sipil) di Kota Surakarta, dimana masing-masing OMS yang hadir diwakili masing-masing 2 Orang perwakilan. Kegiatan dilaksanakan pada hari rabu, 13 Juli 2022 bertempat di Swiss Belinn Saripetojo Solo dibuka dengan sambutan oleh Sekretaris Badan Kesbangpol Kota Surakarta Bp. Hari Sulistiono S.H, M.Hum, beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah sebagai salah satu program dan mandat Bakesbangpol dalam penguatan OMS di Kota Surakarta untuk meningkatkan kemandiriannya.

Dalam diskusi publik dipanelkan 3 narasumber dari Perwakilan Kemenag (Kementerian Agama), Polresta Kota Surakarta dan KOMPIP (Konsorsium Monitoring Pemberdayaan Institusi Publik), dengan dimoderatori oleh Bp. Agus Riyanto (Ketua DPD KNPI Kota Surakarta).

Narasumber pertama dari Kementerian agama kota Surakarta yang diwakili oleh Bp. Achmad Arifin, S.Ag, M.Ag dengan tema Nilai-nilai kebenaran, persaudaraan, kebinekaan dan toleransi, beliau menyampaikan pentingnya Moderasi beragama yang menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, komitmen kebangsaan dan anti kekerasan. Dari Polresta Surakarta yang diwakili oleh Bp. AKP Ngafiffudim Muchtar mewakili Kasat Intelkam, beliau menyampaiakan paparan tentang Peran Organisasi Kemasyarakatan dalam mewujudkan Kamtibmas. Sedangkan dari KOMPIP yang diwakili oleh Bp. Eko Setiawan (Direktur KOMPIP) menyampaikan paparan tentang Penguatan Kapasitas Organisasi Kemasyarakatan dalam mewujudkan Organisasi yang mandiri, beliau menyampaikan tentang pentingnya penguatan kapasitas OMS, penguatan legitimasi dan keberlanjutan (Sustainibility) dengan peran strategisnya dalam isu pemberdayaan (empowerement), advokasi dan kontrol sosial, oleh karena itu OMS harus kuat eksistensinya sebagai penjaga ide nilai-nilai demokrasi, HAM dan inklusi sosial. Pentingya kolaborasi dan sinergi pengetahuan banyak pihak bagi percepatan pembangunan untuk peradaban yang lebih baik dengan dukungan regulasi nasional maupun lokal yang mendukung sustainibility OMS di Kota Surakarta. Pada sesi akhir beliau juga menyampaikan tentang pengenalan pengukuran indeks performa organisasi bagi OMS.

Topik Terkait

Lokasi Terkait

Dilihat 1257 kali

0 Komentar

Komentar

Tagar Populer

Berita Warga Terkait

Berita Warga Terpopuler

Berita Warga Terbaru

Jelajahi Informasi Lebih Dalam

Berita Warga

Kabar berita terkini dari warga

Loker

Informasi lapangan pekerjaan

Acara

Undangan acara untuk warga

Laporan Warga

Masalah yang terjadi di lingkungan

Komunitas

Ruang komunitas AtmaGo

Lihat kabar pilihan, khusus dirangkum untukmu!

Masuk Daftar