Bahaya Asap Rokok Untuk Bayi
Berita Warga

𝑩𝑨𝑯𝑨𝒀𝑨 𝑨𝑺𝑨𝑷 𝑹𝑶𝑲𝑶𝑲 𝑼𝑵𝑻𝑼𝑲 𝑩𝑨𝒀𝑰
Anak-anak yang menghirup asap rokok lebih sering batuk dan bernafas lebih berat dari anak-anak yang tidak terpapar asap rokok.
Asap rokok bisa memicu asma pada anak. Serangan asma yang parah bisa membahayakan nyawa anak.
Meningkatkan risiko bayi prematur meninggal karena penyakit jantung.
Anak-anak yang orangtuanya sering merokok di sekitar mereka, akan lebih sering mengalami infeksi telinga. Dan cairan akan lebih sering terperangkap di telinga bagian tengah mereka.
Zat pada asap rokok berefek ke bagian otak bayi yang mengatur pernafasan bayi.
Ibu hamil yang merokok atau sering menghirup asap rokok berisiko melahirkan bayi prematur, keguguran, cacat lahir, lahir mati, dan berat badan lahir rendah.
Bayi yang selalu menghirup asap rokok juga berisiko mengalami SIDS.
Ibu hamil yang merokok meningkatkan risiko SIDS atau sindrom kematian mendadak pada anak.
Bayi yang meninggal karena SIDS punya kadar nikotin lebih tinggi di paru-paru mereka dibanding bayi yang meninggal karena sebab lain.
Menurut penelitian U.S Department of Health, anak-anak yang usianya lebih besar akan lebih sering sakit jika orangtuanya merokok. Mereka berisiko bronkitis/pneumonia.
Sumber :
https://instagram.com/p/BhDiT2VHjIq
Anak-anak yang menghirup asap rokok lebih sering batuk dan bernafas lebih berat dari anak-anak yang tidak terpapar asap rokok.
Asap rokok bisa memicu asma pada anak. Serangan asma yang parah bisa membahayakan nyawa anak.
Meningkatkan risiko bayi prematur meninggal karena penyakit jantung.
Anak-anak yang orangtuanya sering merokok di sekitar mereka, akan lebih sering mengalami infeksi telinga. Dan cairan akan lebih sering terperangkap di telinga bagian tengah mereka.
Zat pada asap rokok berefek ke bagian otak bayi yang mengatur pernafasan bayi.
Ibu hamil yang merokok atau sering menghirup asap rokok berisiko melahirkan bayi prematur, keguguran, cacat lahir, lahir mati, dan berat badan lahir rendah.
Bayi yang selalu menghirup asap rokok juga berisiko mengalami SIDS.
Ibu hamil yang merokok meningkatkan risiko SIDS atau sindrom kematian mendadak pada anak.
Bayi yang meninggal karena SIDS punya kadar nikotin lebih tinggi di paru-paru mereka dibanding bayi yang meninggal karena sebab lain.
Menurut penelitian U.S Department of Health, anak-anak yang usianya lebih besar akan lebih sering sakit jika orangtuanya merokok. Mereka berisiko bronkitis/pneumonia.
Sumber :
https://instagram.com/p/BhDiT2VHjIq