BAHAYA ASAP ROKOK BAGI PEROKOK PASIF (BAGIAN 1)
Diskusi Komunitas

𝗕𝗔𝗛𝗔𝗬𝗔 𝗔𝗦𝗔𝗣 𝗥𝗢𝗞𝗢𝗞 𝗕𝗔𝗚𝗜 𝗣𝗘𝗥𝗢𝗞𝗢𝗞 𝗣𝗔𝗦𝗜𝗙
Merokok bagi semua orang memang sudah menjadi hal yang biasa. Baik tua maupun muda, merokok itu sudah dianggap menjadi sebuah kebiasaan yang tidak boleh ditinggalkan. Meskipun mereka sudah tau bahaya dari merokok itu seperti apa, anehnya mereka tetap saja merokok. Ya, itu semua dikarenakan efek dari candu rokok tersebut, makanya banyak orang yang rela mengeluarkan banyak uang hanya untuk membeli rokok.
Karena semakin banyaknya perokok yang kecanduan, muncullah rokok elektrik yang dimaksudkan untuk menjadi pengganti agar para penikmat rokok biasa (tembakau) beralih dan mulai berhenti merokok rokok tersebut.
Tapi, pada kenyataannya masih banyak orang yang menggunakan rokok biasa saat ini, mungkin menurut mereka rokok biasa dan rokok elektrik itu berbeda, saya juga kurang tau itu, karena menurut saya baik rokok biasa maupun elektrik itu sama saja hanya berbeda kandungannya.
Namun disamping itu, tanpa mereka sadari rokok yang mereka hisap akan berdampak pada orang yang tidak merokok alias "perokok pasif". Sangat disayangkan, saya sering menemui para perokok pasif yang seakan tidak peduli pada asap yang mereka hirup, padahal itu sebenarnya berbahaya.
Meski memang dampak yang ditimbulkan itu umumnya beragam tergantung usia dan kondisi para perokok pasif, tapi dari informasi yang saya dapat, "Menurut WHO, diperkirakan sekitar 1,2 juta manusia meninggal setiap tahunnya karena asap rokok walaupun mereka tidak merokok secara langsung alias menjadi perokok pasif."
Kenapa itu bisa terjadi?
Itu bisa terjadi karena asap rokok mengandung sekitar 7.000 bahan kimia berbahaya, seperti karbon monoksida, hidrogen sianida, dan benzena, yang jika terpapar secara terus-menerus, dapat menyebabkan kerusakan sel dan jaringan tubuh serta menimbulkan masalah kesehatan bagi siapa pun yang menghirupnya.
Selain itu, ada juga bahaya asap rokok lain bagi perokok pasif, yaitu dapat menyebabkan munculnya beberapa penyakit serius, di antaranya :
- Penyakit paru
Paparan terhadap asap rokok dapat membahayakan kondisi paru-paru terutama bagi mereka yang memiliki asma atau PPOK (penyakit paru obstruktif kronik).
- Penyakit jantung
Perokok pasif memiliki risiko terhadap penyakit jantung dan serangan jantung karena terjadi kerusakan pada pembuluh darah yang disebabkan oleh asap rokok.
- Kanker
Salah satu faktor risiko kanker paru adalah perokok pasif. Selain itu, benzena yang terkandung dalam asap rokok juga dapat meningkatkan risiko terjadinya leukemia.
Tak hanya berhenti sampai di situ, ternyata asap rokok juga berbahaya juga bagi wanita hamil. Kenapa? Karena wanita hamil yang terpapar asap rokok akan berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi, seperti keguguran, kelahiran prematur, atau bayi terlahir dengan berat badan rendah. Hal ini karena zat-zat berbahaya pada asap rokok, seperti nikotin dan karbon monoksida, dapat terbawa oleh aliran darah dan diserap oleh janin. Semakin sering wanita hamil menghirup asap rokok setiap harinya, semakin tinggi pula risiko komplikasi dan gangguan kesehatan yang dapat terjadi.
Bersambung,
https://www.atmago.com/berita-warga/bahaya-asap-rokok-bagi-perokok-pasif-bagian-2_c0fbba67-cafe-4d53-bd03-7a4a5e72fccb
Merokok bagi semua orang memang sudah menjadi hal yang biasa. Baik tua maupun muda, merokok itu sudah dianggap menjadi sebuah kebiasaan yang tidak boleh ditinggalkan. Meskipun mereka sudah tau bahaya dari merokok itu seperti apa, anehnya mereka tetap saja merokok. Ya, itu semua dikarenakan efek dari candu rokok tersebut, makanya banyak orang yang rela mengeluarkan banyak uang hanya untuk membeli rokok.
Karena semakin banyaknya perokok yang kecanduan, muncullah rokok elektrik yang dimaksudkan untuk menjadi pengganti agar para penikmat rokok biasa (tembakau) beralih dan mulai berhenti merokok rokok tersebut.
Tapi, pada kenyataannya masih banyak orang yang menggunakan rokok biasa saat ini, mungkin menurut mereka rokok biasa dan rokok elektrik itu berbeda, saya juga kurang tau itu, karena menurut saya baik rokok biasa maupun elektrik itu sama saja hanya berbeda kandungannya.
Namun disamping itu, tanpa mereka sadari rokok yang mereka hisap akan berdampak pada orang yang tidak merokok alias "perokok pasif". Sangat disayangkan, saya sering menemui para perokok pasif yang seakan tidak peduli pada asap yang mereka hirup, padahal itu sebenarnya berbahaya.
Meski memang dampak yang ditimbulkan itu umumnya beragam tergantung usia dan kondisi para perokok pasif, tapi dari informasi yang saya dapat, "Menurut WHO, diperkirakan sekitar 1,2 juta manusia meninggal setiap tahunnya karena asap rokok walaupun mereka tidak merokok secara langsung alias menjadi perokok pasif."
Kenapa itu bisa terjadi?
Itu bisa terjadi karena asap rokok mengandung sekitar 7.000 bahan kimia berbahaya, seperti karbon monoksida, hidrogen sianida, dan benzena, yang jika terpapar secara terus-menerus, dapat menyebabkan kerusakan sel dan jaringan tubuh serta menimbulkan masalah kesehatan bagi siapa pun yang menghirupnya.
Selain itu, ada juga bahaya asap rokok lain bagi perokok pasif, yaitu dapat menyebabkan munculnya beberapa penyakit serius, di antaranya :
- Penyakit paru
Paparan terhadap asap rokok dapat membahayakan kondisi paru-paru terutama bagi mereka yang memiliki asma atau PPOK (penyakit paru obstruktif kronik).
- Penyakit jantung
Perokok pasif memiliki risiko terhadap penyakit jantung dan serangan jantung karena terjadi kerusakan pada pembuluh darah yang disebabkan oleh asap rokok.
- Kanker
Salah satu faktor risiko kanker paru adalah perokok pasif. Selain itu, benzena yang terkandung dalam asap rokok juga dapat meningkatkan risiko terjadinya leukemia.
Tak hanya berhenti sampai di situ, ternyata asap rokok juga berbahaya juga bagi wanita hamil. Kenapa? Karena wanita hamil yang terpapar asap rokok akan berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi, seperti keguguran, kelahiran prematur, atau bayi terlahir dengan berat badan rendah. Hal ini karena zat-zat berbahaya pada asap rokok, seperti nikotin dan karbon monoksida, dapat terbawa oleh aliran darah dan diserap oleh janin. Semakin sering wanita hamil menghirup asap rokok setiap harinya, semakin tinggi pula risiko komplikasi dan gangguan kesehatan yang dapat terjadi.
Bersambung,
https://www.atmago.com/berita-warga/bahaya-asap-rokok-bagi-perokok-pasif-bagian-2_c0fbba67-cafe-4d53-bd03-7a4a5e72fccb