ASAP ROKOK DAN PERNAPASAN KITA
Diskusi Komunitas 
𝘼𝙎𝘼𝙋 𝙍𝙊𝙆𝙊𝙆 𝘿𝘼𝙉 𝙋𝙀𝙍𝙉𝘼𝙋𝘼𝙎𝘼𝙉 𝙆𝙄𝙏𝘼
🚬 ❎ 🫁
Hai sobat anti rokok 👋
KMPT kembali lagi dengan informasi baru yang tentunya menarik dan berguna untuk menambah wawasan kalian semua. Penasaran? Yuk kita simak informasinya👇
Pernahkah kalian sadari saat terpapar asap, secara spontan kita akan terbatuk-batuk. Lalu apa kaitannya dengan rokok?. Rokok juga menghasilkan asap yang di dalamnya mengandung zat-zat yang mengganggu sistem pernapasan kita
Nikotin merupakan kandungan rokok paling familiar di telinga orang-orang. Kandungan nikotin pada rokok dapat mendesak pangkal bronkiolus di paru-paru sehingga menyebabkan penurunan pada sirkulasi udara. Selain itu, kandungan karbondioksida pada asap rokok menyebabkan penurunan kemampuan darah dalam mengangkut oksigen
Selain mengganggu pengangkutan oksigen asap rokok dapat menjadi iritan sehingga meningkatkan sekresi lendir pada batang tenggorokan. Iritan pada asap juga dapat mengganggu pergerakan silia yang terdapat pada lapisan sistem respirasi. Sillia bertugas mengeluarkan zat-zat asing yang masuk. Kerusakan pada Silia menyebabkan kelebihan lendir dan zat-zat asing menjadi tidak mudah untuk dikeluarkan. Zat asing dan lendir ini tentunya akan mengganggu proses pernapasan yang kemudian akan berdampak pada keadaan sulit untuk bernapas.
Terhambatnya saluran pada jalan napas menyebabkan obstruksi pada jalan nafas. Tjay dan Rahardja (2002) menjelaskan Chronic Aspesifik Respiratory Affections (CARA) merupakan penyakit pernapasan yang bercirikan penyumbatan atau obstruksi bronki yang disertai dengan pengembangan mukosa dan sekresi dahak yang berlebihan. Penyakit saluran pernapasan menyebabkan terjadinya pembatasan pada sirkulasi udara. Berhenti merokok merupakan salah satu bentuk cara untuk menyayangi organ pernapasan anda. Yuk sayangi tubuhmu dengan menghindari asap rokok dan jangan pernah mencoba untuk memulai merokok.
Sumber :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII SMP/MTS Edisi Revisi 2017. Jakarta: Balitbang Kemendikbud
Saminan, S. (2013). HUBUNGAN MEROKOK DENGAN OBSTRUKSI JALAN NAPAS. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 13(1), 55-58.
KMPT HMKM UNUD
[ @kmpt.unud ]
🚬 ❎ 🫁
Hai sobat anti rokok 👋
KMPT kembali lagi dengan informasi baru yang tentunya menarik dan berguna untuk menambah wawasan kalian semua. Penasaran? Yuk kita simak informasinya👇
Pernahkah kalian sadari saat terpapar asap, secara spontan kita akan terbatuk-batuk. Lalu apa kaitannya dengan rokok?. Rokok juga menghasilkan asap yang di dalamnya mengandung zat-zat yang mengganggu sistem pernapasan kita
Nikotin merupakan kandungan rokok paling familiar di telinga orang-orang. Kandungan nikotin pada rokok dapat mendesak pangkal bronkiolus di paru-paru sehingga menyebabkan penurunan pada sirkulasi udara. Selain itu, kandungan karbondioksida pada asap rokok menyebabkan penurunan kemampuan darah dalam mengangkut oksigen
Selain mengganggu pengangkutan oksigen asap rokok dapat menjadi iritan sehingga meningkatkan sekresi lendir pada batang tenggorokan. Iritan pada asap juga dapat mengganggu pergerakan silia yang terdapat pada lapisan sistem respirasi. Sillia bertugas mengeluarkan zat-zat asing yang masuk. Kerusakan pada Silia menyebabkan kelebihan lendir dan zat-zat asing menjadi tidak mudah untuk dikeluarkan. Zat asing dan lendir ini tentunya akan mengganggu proses pernapasan yang kemudian akan berdampak pada keadaan sulit untuk bernapas.
Terhambatnya saluran pada jalan napas menyebabkan obstruksi pada jalan nafas. Tjay dan Rahardja (2002) menjelaskan Chronic Aspesifik Respiratory Affections (CARA) merupakan penyakit pernapasan yang bercirikan penyumbatan atau obstruksi bronki yang disertai dengan pengembangan mukosa dan sekresi dahak yang berlebihan. Penyakit saluran pernapasan menyebabkan terjadinya pembatasan pada sirkulasi udara. Berhenti merokok merupakan salah satu bentuk cara untuk menyayangi organ pernapasan anda. Yuk sayangi tubuhmu dengan menghindari asap rokok dan jangan pernah mencoba untuk memulai merokok.
Sumber :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII SMP/MTS Edisi Revisi 2017. Jakarta: Balitbang Kemendikbud
Saminan, S. (2013). HUBUNGAN MEROKOK DENGAN OBSTRUKSI JALAN NAPAS. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 13(1), 55-58.
KMPT HMKM UNUD
[ @kmpt.unud ]
