Log In Sign Up

Asal Muasal Bubur Pedas Suku Melayu Sambas

Citizen News
Ternyata nama “Pedas" bukan berarti rasa, melainkan perumpamaan dari suku Melayu Sambas yang bermakna ragam sayuran dan rempah yang terdapat dalam bubur.

Berdasarkan cerita masyarakat, sejarah bubur pedas berawal dari suku Melayu yang menempati wilayah Singkawang, Pontianak dan sekitarnya. Kala itu, ada seorang Raja yang kaya raya, Raja tersebut memimpin sebuah kerajaan di Negeri Sambas dan memiliki banyak pengawal istana. Namun, suatu hari sang Raja jatuh sakit dan kehilangan nafsu makan.

Saat disajikan, Raja pun menyukai makanan buatan asistennya, lalu ia bertanya tentang daun yang ada di dalam bubur. Asisten mendapatkan daun tersebut dari pekarangan istana tapi tidak tahu apa namanya. Oleh Raja, daun tersebut akhirnya diberi nama "Kesum” seperti nama asisten yang membuatkan makanan. Berdasarkan kisah inilah, bubur pedas dikenal sebagai santapannya para Raja.

Hal ini membuat seisi istana merasa khawatir. Tak lama kemudian, sang Raja memerintahkan seorang asistennya untuk bertugas sebagai juru masak di istana. Asisten itu berpikir keras menciptakan hidangan yang bisa disantap oleh Raja dan juga menyehatkan. Akhirnya, ia meracik beras dan sayur mayur menjadi makanan sekaligus obat untuk Raja.

Foto: Bubur Pedas (Instagram/@kuwali_maklong)
Sumber: budaya.id

Related Topic

Related Location

Viewed 5761 times

Wisnu Artedjo

Sesepuh

0 Comments

Comments

Popular Hashtag

Citizen News Related

Citizen News Most Popular

Citizen News Recent Posts

Explore more information

Citizen News

Latest news in your neighborhood

Job

Job vacancies information for you

Event

Discover local events to attend

Report

Problems in your neighborhood

Community

AtmaGo community rooms

Check out selected news, curated especially for you!

Log In Sign Up