Apa Itu Pupuk Organik Cair atau POC?
Berita Warga

KEDIRI - Apa itu pupuk organik cair, dan bedanya dengan jenis pupuk padat? Seperti namanya, pupuk cair memiliki bentuk cair dan biasanya terbuat dari kotoran ternak ternak. Namun, bisa juga dibuat dari bahan lainnya seperti buah-buahan.
Meski bahan yang digunakan biasanya sama dengan jenis pupuk padat, namun pada proses pengolahannya, pupuk ini diberi tambahan air. Tidak heran, jika hasil akhir dari pupuk ini akan berbentuk cair.
Pupuk organik cair berasal dari larutan yang difermentasikan, dan mengandung unsur makro, mikro, juga mikro organisme di dalamnya. Berbagai kandungan tersebut berguna untuk merangsang pertumbuhan dari sebuah tanaman.
Pengertian dari pupuk organik cair juga dijabarkan oleh para ahli, diantaranya Karen di tahun 2004, menurutnya, pupuk yang berasal dari berbagai jenis tanaman, buah-buahan, dan kotoran hewan yang diproses dengan sistem fermentasi dan enzimitasi secara modern.
KARAKTER
Pupuk organik yang cair biasanya tidak dijadikan sebagai pupuk utama dalam dunia cocok tanam. Hal ini dikarenakan, pupuk cair lebih mudah terbawa erosi, meski di sisi lain pupuk ini mudah untuk dicerna oleh tanaman.
Penggunaan pupuk cair biasanya digunakan di bagian daun, bunga, dan juga batang dari tanaman. Dengan menyemprotkan pupuk cair ke beberapa bagian tanaman tersebut, hal ini mampu merangsang tumbuh kembang tanaman.
Hal penting yang harus diketahui saat mengaplikasikan pupuk cair ke daun adalah, tidak boleh terlalu berlebihan. Karena, jika dilakukan terlalu banyak, hal ini justru mengundang hama, serta penyakit tanaman. Anda perlu tahu dulu seberapa banyak pemberian pupuk organik cair yang baik, supaya takarannya bisa tepat.
JENIS DAN MACAM
Untuk jenis dari pupuk organik cair biasanya dibedakan dari bahan utama pembuatannya, bisa berasal dari tumbuhan ataupun kotoran hewan. Bahan baku utama pembuatan pupuk organik cair sendiri cukup mudah ditemukan di lingkungan sekitar.
Dengan demikian pembuatan pupuk ini juga akan lebih murah, dan mudah, karena bahan baku yang sudah tersedia. Adapun beberapa bahan yang bisa dimanfaatkan dalam pembuatan pupuk cair antara lain adalah berasal dari sisa-sisa sayuran, kulit kakao, dan lain sebagainya. (red)
Meski bahan yang digunakan biasanya sama dengan jenis pupuk padat, namun pada proses pengolahannya, pupuk ini diberi tambahan air. Tidak heran, jika hasil akhir dari pupuk ini akan berbentuk cair.
Pupuk organik cair berasal dari larutan yang difermentasikan, dan mengandung unsur makro, mikro, juga mikro organisme di dalamnya. Berbagai kandungan tersebut berguna untuk merangsang pertumbuhan dari sebuah tanaman.
Pengertian dari pupuk organik cair juga dijabarkan oleh para ahli, diantaranya Karen di tahun 2004, menurutnya, pupuk yang berasal dari berbagai jenis tanaman, buah-buahan, dan kotoran hewan yang diproses dengan sistem fermentasi dan enzimitasi secara modern.
KARAKTER
Pupuk organik yang cair biasanya tidak dijadikan sebagai pupuk utama dalam dunia cocok tanam. Hal ini dikarenakan, pupuk cair lebih mudah terbawa erosi, meski di sisi lain pupuk ini mudah untuk dicerna oleh tanaman.
Penggunaan pupuk cair biasanya digunakan di bagian daun, bunga, dan juga batang dari tanaman. Dengan menyemprotkan pupuk cair ke beberapa bagian tanaman tersebut, hal ini mampu merangsang tumbuh kembang tanaman.
Hal penting yang harus diketahui saat mengaplikasikan pupuk cair ke daun adalah, tidak boleh terlalu berlebihan. Karena, jika dilakukan terlalu banyak, hal ini justru mengundang hama, serta penyakit tanaman. Anda perlu tahu dulu seberapa banyak pemberian pupuk organik cair yang baik, supaya takarannya bisa tepat.
JENIS DAN MACAM
Untuk jenis dari pupuk organik cair biasanya dibedakan dari bahan utama pembuatannya, bisa berasal dari tumbuhan ataupun kotoran hewan. Bahan baku utama pembuatan pupuk organik cair sendiri cukup mudah ditemukan di lingkungan sekitar.
Dengan demikian pembuatan pupuk ini juga akan lebih murah, dan mudah, karena bahan baku yang sudah tersedia. Adapun beberapa bahan yang bisa dimanfaatkan dalam pembuatan pupuk cair antara lain adalah berasal dari sisa-sisa sayuran, kulit kakao, dan lain sebagainya. (red)