Apa Fungsi Tanaman Lidah Mertua?
Berita Warga 
Lidah Mertua adalah genus tanaman berbunga yang diakui secara historis, berasal dari Afrika, Madagaskar, dan Asia Selatan. Lidah Mertua lebih dikenal dengan nama Sansevieria dan merupakan nama umum untuk 70 atau lebih spesies yang serupa. Nama lain Lidah Mertua antara lain: lidah iblis, lidah jin, rami tali busur, tanaman ular dan lidah ular.
Fungsi dan Kegunaan Lidah Mertua:
1. Kegunaan secara tradisional
Di Afrika, daun Lidah Mertua digunakan untuk produksi serat tali. Pada beberapa spesies, misalnya Sansevieria ehrenbergii, getahnya memiliki khasiat antiseptik, dan daunnya digunakan untuk perban dalam pertolongan pertama tradisional.
2. Dijadikan tanaman hias
Beberapa spesies Lidah Mertua dijadikan tanaman hias yang cukup populer dan biasanya juga ditanam dalam pot dan dijadikan tanaman hias di dalam rumah.
Pertumbuhannya yang relatif lambat dan mampu bertahan selama bertahun-tahun membuatnya menjadi tanaman hias yang hampir bebas perawatan. Bahkan cenderung cepat membusuk jika dilakukan penyiraman yang berlebihan.
Di Korea, pot Lidah Mertua biasanya dijadikan sebagai hadiah saat upacara pembukaan bisnis atau acara keberuntungan lainnya.
3. Menjernihkan udara
Menurut penelitian NASA Clean Air Study, tanaman Lidah Mertua mampu menjernihkan udara dan menyaring beberapa racun seperti formalin, xylene, dan toluene.
Tanaman Lidah Mertua mampu menyerap karbon dioksida di malam hari, meskipun oksigen baru akan dilepaskan pada siang hari. Kemampuannya dalam penyerapan CO₂ di malam hari pulalah, maka kononnya Lidah Mertua cocok ditempatkan di dalam kamar tidur. Namun, karena daunnya berpotensi beracun jika dicerna, Lidah Mertua biasanya tidak disarankan untuk ditempatkan di dalam kamar tidur anak-anak.
Demikian ulasan mengenai fungsi dan kegunaan tanaman Lidah Mertua, semoga AtmaGoers tertarik untuk menanamnya di rumah kalian!
Fungsi dan Kegunaan Lidah Mertua:
1. Kegunaan secara tradisional
Di Afrika, daun Lidah Mertua digunakan untuk produksi serat tali. Pada beberapa spesies, misalnya Sansevieria ehrenbergii, getahnya memiliki khasiat antiseptik, dan daunnya digunakan untuk perban dalam pertolongan pertama tradisional.
2. Dijadikan tanaman hias
Beberapa spesies Lidah Mertua dijadikan tanaman hias yang cukup populer dan biasanya juga ditanam dalam pot dan dijadikan tanaman hias di dalam rumah.
Pertumbuhannya yang relatif lambat dan mampu bertahan selama bertahun-tahun membuatnya menjadi tanaman hias yang hampir bebas perawatan. Bahkan cenderung cepat membusuk jika dilakukan penyiraman yang berlebihan.
Di Korea, pot Lidah Mertua biasanya dijadikan sebagai hadiah saat upacara pembukaan bisnis atau acara keberuntungan lainnya.
3. Menjernihkan udara
Menurut penelitian NASA Clean Air Study, tanaman Lidah Mertua mampu menjernihkan udara dan menyaring beberapa racun seperti formalin, xylene, dan toluene.
Tanaman Lidah Mertua mampu menyerap karbon dioksida di malam hari, meskipun oksigen baru akan dilepaskan pada siang hari. Kemampuannya dalam penyerapan CO₂ di malam hari pulalah, maka kononnya Lidah Mertua cocok ditempatkan di dalam kamar tidur. Namun, karena daunnya berpotensi beracun jika dicerna, Lidah Mertua biasanya tidak disarankan untuk ditempatkan di dalam kamar tidur anak-anak.
Demikian ulasan mengenai fungsi dan kegunaan tanaman Lidah Mertua, semoga AtmaGoers tertarik untuk menanamnya di rumah kalian!
