Anggota DPR RI, H Aras Serahkan Bantuan Sembako Pada 19 Warga Pancana Barru Terdampak Puting Beliung
Berita Warga

BARRU - Anggota DPR RI Komisi V Fraksi PPP, H Muhammad Aras meninjau titik terdampak angin puting beliung di Kabupaten Barru, sekaligus menyerahkan bantuan kebutuhan dasar bagi para korban bencana Angin Puting Beliung, Senin (16/1/2023).
Musibah angin puting beliung itu tepatnya melanda warga Desa Pancana, kecamatan Tanete Rilau, kabupaten Barru, Sulsel.
Terdapat 19 rumah warga terdampak puting beliung di Desa Pancana, dan 4 rumah diantaranya roboh.
H Aras menyerahkan bantuan Sembako kepada 19 warga desa pancana yang terdampak angin puting beliung.
Dalam penyerahan bantuan ini H Aras didampingi oleh Wakil Ketua Pengurus Pusat GPK Hamka Anas, Pengurus Nasional (PN) gerakan Pemuda Kabbah Arisaldi Aras dan Kepala Desa Pancana Muh Idris T.
Politisi PPP ini mengungkapkan keprihatinannya atas bencana Puting Beliung yang memporak porandakan 19 unit rumah milik warga desa pancana.
"Kami sangat prihatin atas kejadian puting beliung ini. Untuk itu kami hadir sebagai wujud kepedulian kepada para korban. Dan kami bawa sedikit bantuan untuk kebutuhan dasar, jangan dilihat dari nilainya dan semoga bermanfaat bagi para korban," ungkap Aras.
Aras juga menyampaikan bahwa terkait adanya beberapa rumah yang rata dengan tanah, pihaknya menunggu usulan dari Pemerintah Desa, apakah layak untuk di bangunkan rumah yang layak huni dalam program bedah rumah.
"InshaAllah, kita akan membantu warga korban Puting Beliung yang rumahnya rata dengan tanah dan rusak parah. Tergantung usulan dari Pemerintah Desa, apakah layak untuk di masukkan dalam program Bedah Rumah," ujar Aras.
Dirinya menambahkan bahwa, total kepala keluarga di kabupaten Barru yang mendapatkan aspirasi Bedah Rumah adalah 1464.
Sementara itu, Kades Pancana, Idris menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi tingginya kepada H Muhammad Aras atas kepeduliannya kepada warga desa Pancana yang menjadi korban puting beliung.
"Terima kasih tak terhingga kami sampaikan kepada H Aras atas kepeduliannya kepada warga yang menjadi korban bencana Puting Beliung. Dan bantuan dari beliau akan segera kami salurkan kepada para korban," ungkap Idris.
Musibah angin puting beliung itu tepatnya melanda warga Desa Pancana, kecamatan Tanete Rilau, kabupaten Barru, Sulsel.
Terdapat 19 rumah warga terdampak puting beliung di Desa Pancana, dan 4 rumah diantaranya roboh.
H Aras menyerahkan bantuan Sembako kepada 19 warga desa pancana yang terdampak angin puting beliung.
Dalam penyerahan bantuan ini H Aras didampingi oleh Wakil Ketua Pengurus Pusat GPK Hamka Anas, Pengurus Nasional (PN) gerakan Pemuda Kabbah Arisaldi Aras dan Kepala Desa Pancana Muh Idris T.
Politisi PPP ini mengungkapkan keprihatinannya atas bencana Puting Beliung yang memporak porandakan 19 unit rumah milik warga desa pancana.
"Kami sangat prihatin atas kejadian puting beliung ini. Untuk itu kami hadir sebagai wujud kepedulian kepada para korban. Dan kami bawa sedikit bantuan untuk kebutuhan dasar, jangan dilihat dari nilainya dan semoga bermanfaat bagi para korban," ungkap Aras.
Aras juga menyampaikan bahwa terkait adanya beberapa rumah yang rata dengan tanah, pihaknya menunggu usulan dari Pemerintah Desa, apakah layak untuk di bangunkan rumah yang layak huni dalam program bedah rumah.
"InshaAllah, kita akan membantu warga korban Puting Beliung yang rumahnya rata dengan tanah dan rusak parah. Tergantung usulan dari Pemerintah Desa, apakah layak untuk di masukkan dalam program Bedah Rumah," ujar Aras.
Dirinya menambahkan bahwa, total kepala keluarga di kabupaten Barru yang mendapatkan aspirasi Bedah Rumah adalah 1464.
Sementara itu, Kades Pancana, Idris menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi tingginya kepada H Muhammad Aras atas kepeduliannya kepada warga desa Pancana yang menjadi korban puting beliung.
"Terima kasih tak terhingga kami sampaikan kepada H Aras atas kepeduliannya kepada warga yang menjadi korban bencana Puting Beliung. Dan bantuan dari beliau akan segera kami salurkan kepada para korban," ungkap Idris.