Log In Sign Up

Alauddin: READSI Luwu Utara Menekan Kemiskinan Petani

Citizen News
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Luwu Utara, Alauddin Sukri membuka pertemuan koordinasi tingkat Kabupaten Luwu Utara program Rural Empowerment and Agricultural Development Scalling Up Initiative (READSI), Kementrian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2021 di Aula Kantor Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Masamba, Jalan Lingkar Selatan Desa Laba Kabupaten Luwu Utara, Senin 12 april 2021.

Pertemuan koordinasi tingkat Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan ini membahas program READSI tahun 2021 terkait bantuan stimulan pembangunan posko penyuluhan pertanian desa (POSLUDES) dan khusus bantuan alsintan kepada masing masing kelompok tani binaan READSI, dengan skema 70 persen ditanggung program dan 30 persen swadaya kelompok.

Dalam sambutannya, Alauddin Sukri memberikan motivasi kepada para penyuluh petanian, fasilitator desa, kordinator BPP supaya tetap proaktif mengawal dan memberikan edukasi kepada petani agar dapat tumbuh ekonomi di kelompok tani. Ini penting karena pertanian tak boleh berhenti di tengah pendemi Covid-19 sesuai intruksi Mentri Pertanian.

Kelompok tani seperti kakao, buah, yang sifatnya tahunan itu tetap berjalan dengan baik, tetapi perlu didampingi lebih maksimal hingga betul kelembagaan kelompok tani dapat lebih meningkat utamanya kelompok pola pekarangan, jagung dan padi. Kelompok Pola pekarangan, jagung dan padi juga berdamapak dapat menekan angka kemiskinan di Desa.

Fasilitator desa dan penyuluh pertanian lapangan (PPL) lebih maksimal, dan bersinergi untuk mewujudkan kemandirian kelompok. Tata dengan baik mulai administrasi kelompok hingga petani betul memahami manajemen kelompok agar dapat terwujud kemandirian serta kesejatraan petani.

Sementara Kasi Keamanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Luwu Utara, Safaruddin, katakan program READSI ini sudah memberikan dampak kepada petani, namun bagaimana menjaga agar dapat sustainable program ini lebih meningkat kesejatraan petani.

Pada tahun 2020 kita diberikan penghargaan kepada pemerintah pusat terkait Kabupaten tercepat dalam serapan realisasi anggaran tahun 2020. Sehingga atas prestasi itu, ada reword dari pemerintah pusat untuk penambahan anggaran pada Tahun 2021, "tuturnya.

Selain itu, Kepala Seksi Kelembagaan Dinas Ketahanan Pangan, Arman katakan untuk program READSI tahun 2021, Perlu kita samakan persepsi baik fasilitator desa, penyuluh, DPMO, tenaga ahli READSI Kabupaten Luwu Utara, Amal Alba, serta pemerintah desa.

Ini terkait soal bantuan stimulan pembangunan Posludes, Karena tanah yang akan di tempati membangun harus ada surat hibah nya.

Pembangunan Posludes ini, tempat dimana kedepannya kelompok tani melakukan pertemuan penyuluhan bersama fasilitator desa, penyuluh pertanian lapangan dan akan menjadi aset desa.

"Rencananya kita akan lakukan juga pertemuan bersama pemerintah desa membahas soal hibah tanah dimana tempat Posludes akan dibangun, "tambahnya.

Kalau sudah jelas hibah tanah, Kata Arman, selanjutnya akan disosialisasikan serta pembentukan kelompok masyarakat yang nantinya akan merencanakan dan mengerjakan bantuan stimulan pembangunan posludes.

Lanjut arman, untuk mempercepat program tersebut, diharapkan petani menyusun proposal yang ditujukan kepada Bupati Luwu Utara. Fasilitator desa bersama penyuluh pertanian lapangan akan mengawal program tersebut kemudian diserahkan kepada District Programme Management Office (DPMO) Kabupaten Luwu Utara. "Kita target bulan april sudah dapat di mulai dan selasai bulan Juni 2021, "singkatnya.

Related Topic

Related Location

Viewed 919 times

Kadding

Warga

0 Comments

Comments

Popular Hashtag

Citizen News Related

Citizen News Most Popular

Citizen News Recent Posts

Explore more information

Citizen News

Latest news in your neighborhood

Job

Job vacancies information for you

Event

Discover local events to attend

Report

Problems in your neighborhood

Community

AtmaGo community rooms

Check out selected news, curated especially for you!

Log In Sign Up