Akibat Petir, Pria di Ketanggungan ini Alami Kebakaran Dirambutnya
Berita Warga

Akibat Petir, Pria di Ketanggungan ini Alami Kebakaran Dirambutnya
Hujan disertai petir yang mengguyur di wilayah Ketanggungan dan sekitarnya, Senin sore (18/12/2017) korban rumah warga di Desa Sindangjaya RT 011 RW 002 disambar petir.
Selain rumah, pemilik rumah bernama Muhamad Farid (31), juga sempat terkapar karena sambaran petir tersebut. Beruntung jiwanya masih selamat, hanya ada sisa bekas kebakaran di rambutnya.
Sekretaris desa setempat, Amat Syukur, mengatakan hal yang sama pada saat hujan mengguyur daerah setempat pada tanggal sekitar pukul 17.00 WIB.
"Saat hujan terjadi suara suara petir cukup keras, buat rumah milik Muhamad Farid (31) tersambar petir" kata Amat, Selasa (19/12/2017) seperti yang akrab ke Polsek Ketanggungan Brebes.
Menurut Amat Syukur, setelah itu, dia mendapat laporan ada rumah warganya yang tersambar petir.
Ia pun langsung ke lokasi kejadian dan hal hal tersebut kepada kepolisian.
Ternyata benar, setelah suara petir yang menggelegar itu, seorang warganya, Muhammad Farid (31), tergeletak dan tak sadarkan diri.
Kapolres Brebes, AKBP Sugiarto, melalui Kapolsek Ketanggungan, AKP Jumadi, menceritakan kronologi kejadian, kata korban tergeletak tak sadarkan diri setelah petir menyambar.
Menurut Jumadi saat hujan turun, suara petir terdengar cukup keras, bebarengan dengan itu, terdengar suara letupan dari barang elektronik di rumah.
"Setelah korban masuk foto di dinding ruang tamu, dia berjalan menuju dapur. Saat berjalan, tiba- tiba televisi (TV) meledak. Dia pun jatuh tertelungkup dan tak sadarkan diri, "kata Jumadi.
Sebelum meledakkan televisi, petir terjemahkan antena televisi yang berada di atas rumah.
"Korban pun langsung dibawa ke Puskesmas Cikeusal Kidul. Setelah diperiksa, hanya pohon korban terbakar, tidak ada luka yang lain, "kata Jumadi.
Brebesnews.co
Hujan disertai petir yang mengguyur di wilayah Ketanggungan dan sekitarnya, Senin sore (18/12/2017) korban rumah warga di Desa Sindangjaya RT 011 RW 002 disambar petir.
Selain rumah, pemilik rumah bernama Muhamad Farid (31), juga sempat terkapar karena sambaran petir tersebut. Beruntung jiwanya masih selamat, hanya ada sisa bekas kebakaran di rambutnya.
Sekretaris desa setempat, Amat Syukur, mengatakan hal yang sama pada saat hujan mengguyur daerah setempat pada tanggal sekitar pukul 17.00 WIB.
"Saat hujan terjadi suara suara petir cukup keras, buat rumah milik Muhamad Farid (31) tersambar petir" kata Amat, Selasa (19/12/2017) seperti yang akrab ke Polsek Ketanggungan Brebes.
Menurut Amat Syukur, setelah itu, dia mendapat laporan ada rumah warganya yang tersambar petir.
Ia pun langsung ke lokasi kejadian dan hal hal tersebut kepada kepolisian.
Ternyata benar, setelah suara petir yang menggelegar itu, seorang warganya, Muhammad Farid (31), tergeletak dan tak sadarkan diri.
Kapolres Brebes, AKBP Sugiarto, melalui Kapolsek Ketanggungan, AKP Jumadi, menceritakan kronologi kejadian, kata korban tergeletak tak sadarkan diri setelah petir menyambar.
Menurut Jumadi saat hujan turun, suara petir terdengar cukup keras, bebarengan dengan itu, terdengar suara letupan dari barang elektronik di rumah.
"Setelah korban masuk foto di dinding ruang tamu, dia berjalan menuju dapur. Saat berjalan, tiba- tiba televisi (TV) meledak. Dia pun jatuh tertelungkup dan tak sadarkan diri, "kata Jumadi.
Sebelum meledakkan televisi, petir terjemahkan antena televisi yang berada di atas rumah.
"Korban pun langsung dibawa ke Puskesmas Cikeusal Kidul. Setelah diperiksa, hanya pohon korban terbakar, tidak ada luka yang lain, "kata Jumadi.
Brebesnews.co