Akibat Gempa, Bagian Rumah di Desa Slatri Larangan Runtuh, 1 Terluka
Berita Warga

Akibat Gempa, Bagian Rumah di Desa Slatri Larangan Runtuh, 1 Terluka
Terjadinya gempa berkekuatan 6,9 skala Richter yang mengguncang wilayah selatan pulau Jawa pada Jum’at malam (15/12/2017) sekira pukul 23.47 WIB, mengakibatkan rumah milik Hj. Ikmah ( 60) warga di Desa Slatri RT.6 RW. 1, Kecamatan Larangan alami ambruk di bagian bangunannya.
Bahkan musibah sebagian ruangan rumahnya mengakibatkan, pemiliknya terluka di kepalanya karena terkena runtuhan bangunan. Rumah itu roboh pada tembok bagian barat bangunan.
Rumah yang ambruk sejatinya masih kokoh, namun karena tertimpa puing bangunan lama di sebelah rumah, akhirnya tembok rumah miliknya ikut ambruk, hingga merusakan ruangan tengah bangunan tersebut.
Ditemui di RS Bahkti Asih Kalmpok, salah satu saksi mata, yang merupakan menantu Hj. Ikmah, Dimas Faisal (26) saat bangunan roboh dia berada di dalam kamar depan.
Mengetahui ada suara gemuruh di ruagan tengah, dia segera keluar kamar, ternyata dia melihat ada bongkahan batu bata yang sudah berserakan.
Selain itu, dia juga melihat mertuanya (Hj. Ikmah) ternyata sudah dalam keadaan terduduk dengan luka di kepalanya.
“Setelah tahu ada kejadian tersebut, pihak keluargapun cepat cepat melarikan ibu mertua ke RS Bhakti Asih ini, malam itu juga,” kata Dimas, menantu yang asli Slawi.
Berdasarkan penuturan Dimas, ibu mertuanya terluka di kepalanya akibat tertimpa balokan kayu dan bata, yang runtuh.
“Lukanya di bagian kepala dengan lebar sekira 20 cm, hingga korban harus menjalani operasi,’ ujarnya lagi.
Sementara itu, dilaporlkan, Sabtu siang itu juga, pihak Koramil Larangan dibantu pihak kepolisian beserta warga, bergotong royong membersihkan puing-puing runtuhan akibat gempa di rumah Hj. Ikmah.
Brebesnews.co
Terjadinya gempa berkekuatan 6,9 skala Richter yang mengguncang wilayah selatan pulau Jawa pada Jum’at malam (15/12/2017) sekira pukul 23.47 WIB, mengakibatkan rumah milik Hj. Ikmah ( 60) warga di Desa Slatri RT.6 RW. 1, Kecamatan Larangan alami ambruk di bagian bangunannya.
Bahkan musibah sebagian ruangan rumahnya mengakibatkan, pemiliknya terluka di kepalanya karena terkena runtuhan bangunan. Rumah itu roboh pada tembok bagian barat bangunan.
Rumah yang ambruk sejatinya masih kokoh, namun karena tertimpa puing bangunan lama di sebelah rumah, akhirnya tembok rumah miliknya ikut ambruk, hingga merusakan ruangan tengah bangunan tersebut.
Ditemui di RS Bahkti Asih Kalmpok, salah satu saksi mata, yang merupakan menantu Hj. Ikmah, Dimas Faisal (26) saat bangunan roboh dia berada di dalam kamar depan.
Mengetahui ada suara gemuruh di ruagan tengah, dia segera keluar kamar, ternyata dia melihat ada bongkahan batu bata yang sudah berserakan.
Selain itu, dia juga melihat mertuanya (Hj. Ikmah) ternyata sudah dalam keadaan terduduk dengan luka di kepalanya.
“Setelah tahu ada kejadian tersebut, pihak keluargapun cepat cepat melarikan ibu mertua ke RS Bhakti Asih ini, malam itu juga,” kata Dimas, menantu yang asli Slawi.
Berdasarkan penuturan Dimas, ibu mertuanya terluka di kepalanya akibat tertimpa balokan kayu dan bata, yang runtuh.
“Lukanya di bagian kepala dengan lebar sekira 20 cm, hingga korban harus menjalani operasi,’ ujarnya lagi.
Sementara itu, dilaporlkan, Sabtu siang itu juga, pihak Koramil Larangan dibantu pihak kepolisian beserta warga, bergotong royong membersihkan puing-puing runtuhan akibat gempa di rumah Hj. Ikmah.
Brebesnews.co