AH Nasution Selamat Dari Peristiwa G30S/PKI Karena Nyamuk
Berita Warga

𝗔𝗛 𝗡𝗮𝘀𝘂𝘁𝗶𝗼𝗻 𝗦𝗲𝗹𝗮𝗺𝗮𝘁 𝗗𝗮𝗿𝗶 𝗣𝗲𝗿𝗶𝘀𝘁𝗶𝘄𝗮 𝗚𝟯𝟬𝗦/𝗣𝗞𝗜 𝗞𝗮𝗿𝗲𝗻𝗮 𝗡𝘆𝗮𝗺𝘂𝗸
🇮🇩 #orangindonesia
𝗝𝗲𝗻𝗱𝗲𝗿𝗮𝗹 𝗔𝗯𝗱𝘂𝗹 𝗛𝗮𝗿𝗶𝘀 𝗡𝗮𝘀𝘂𝘁𝗶𝗼𝗻 menjadi salah satu target pembunuhan dalam peristiwa G30S PKI. Namun, ia justru selamat karena nyamuk. Mengapa A.H. Nasution Bisa Selamat? Pada tanggal 1 Oktober 1965, sekitar pukul 04.00 WIB anggota Cakrabirawa masuk ke rumah Jenderal AH Nasution. Mereka pun melucuti senjata milik penjaga di rumah AH Nasution.
Di saat yang bersamaan, Jenderal Nasution dan istrinya dalam keadaan terbangun. Bukan karena mengetahui kedatangan anggota Cakrabirawa, tetapi karena sibuk mencari nyamuk. Bahkan, dalam buku "Pierre Tendean" karya Masykuri, Jenderal Nasution dan istri tidak mendengar adanya letusan-letusan di luar rumah mereka. Namun, mereka baru sadar saat mendengar pintu dibuka secara paksa.
Ibu Nasution pun langsung mengintip dari pintu dan melihat anggota membawa senjata. Lekas, ia memberitahu Jenderal Nasution dengan perasaan bahwa orang-orang tersebut mau menculik suaminya.
Sayang, Jenderal Nasution tak percaya begitu saja dan ingin berbicara langsung. Ketika pintu dibuka oleh Jenderal Nasution, tiga tembakan meluncur ke arahnya sehingga ia langsung tiarap.
Setelah pintu kamar terkunci, Ibu Nasution langsung mengantar Jenderal Nasution ke luar kamar melalui gang menuju kamar mandi lalu menuju tempat yang sudah ditentukan. Jenderal Nasution melompati tembok dan dihujani tembakan.
Beruntungnya, tidak ada satu tembakan yang mengenai dirinya. Ia pun bersembunyi di pekarangan rumah tetangganya. Di dalam rumah, gerombolan Cakrabirawa mengintrogasi Ibu Nasution menanyakan keberadaan sang suami.
Ia pun mengaku bahwa suaminya telah dua hari ke luar kota. Anggota Cakrabirawa pun malah membawa Lettu Pierre Tendean yang merupakan ajudan AH Nasution ke Lubang Buaya. Ia mengira Pierre merupakan sang Jenderal. Oleh karena itu, AH Nasution bisa selamat dari peristiwa G30S PKI.
Sumber :
inews.id
@inewsdotid
🌐 http://inews.id
#sejarah #g30s
🇮🇩 #orangindonesia
𝗝𝗲𝗻𝗱𝗲𝗿𝗮𝗹 𝗔𝗯𝗱𝘂𝗹 𝗛𝗮𝗿𝗶𝘀 𝗡𝗮𝘀𝘂𝘁𝗶𝗼𝗻 menjadi salah satu target pembunuhan dalam peristiwa G30S PKI. Namun, ia justru selamat karena nyamuk. Mengapa A.H. Nasution Bisa Selamat? Pada tanggal 1 Oktober 1965, sekitar pukul 04.00 WIB anggota Cakrabirawa masuk ke rumah Jenderal AH Nasution. Mereka pun melucuti senjata milik penjaga di rumah AH Nasution.
Di saat yang bersamaan, Jenderal Nasution dan istrinya dalam keadaan terbangun. Bukan karena mengetahui kedatangan anggota Cakrabirawa, tetapi karena sibuk mencari nyamuk. Bahkan, dalam buku "Pierre Tendean" karya Masykuri, Jenderal Nasution dan istri tidak mendengar adanya letusan-letusan di luar rumah mereka. Namun, mereka baru sadar saat mendengar pintu dibuka secara paksa.
Ibu Nasution pun langsung mengintip dari pintu dan melihat anggota membawa senjata. Lekas, ia memberitahu Jenderal Nasution dengan perasaan bahwa orang-orang tersebut mau menculik suaminya.
Sayang, Jenderal Nasution tak percaya begitu saja dan ingin berbicara langsung. Ketika pintu dibuka oleh Jenderal Nasution, tiga tembakan meluncur ke arahnya sehingga ia langsung tiarap.
Setelah pintu kamar terkunci, Ibu Nasution langsung mengantar Jenderal Nasution ke luar kamar melalui gang menuju kamar mandi lalu menuju tempat yang sudah ditentukan. Jenderal Nasution melompati tembok dan dihujani tembakan.
Beruntungnya, tidak ada satu tembakan yang mengenai dirinya. Ia pun bersembunyi di pekarangan rumah tetangganya. Di dalam rumah, gerombolan Cakrabirawa mengintrogasi Ibu Nasution menanyakan keberadaan sang suami.
Ia pun mengaku bahwa suaminya telah dua hari ke luar kota. Anggota Cakrabirawa pun malah membawa Lettu Pierre Tendean yang merupakan ajudan AH Nasution ke Lubang Buaya. Ia mengira Pierre merupakan sang Jenderal. Oleh karena itu, AH Nasution bisa selamat dari peristiwa G30S PKI.
Sumber :
inews.id
@inewsdotid
🌐 http://inews.id
#sejarah #g30s