Adaptasi Kebiasaan Baru Di Tempat Ibadah, Jamaah Salat Jumat Tertib Bermasker
Berita Warga 
Sejumlah masjid di Kabupaten Gunungkidul menjalankan Salat Jumat berjamaah sesuai protokol kesehatan sejak pemerintah memperbolehkan pelaksanaannya. Selain itu, kapasitas masjid juga dibatasi demi bisa menjaga jarak atau physical distancing.
Pelaksanaan ibadah Shalat Jumat di Masjid Safinatunnajah Kalurahan Kepek, Kapanewon Wonosari, saat jamaah datang dilakukan pemeriksaan suhu tubuh. Selain itu juga diberikan handsanitazer dengan cara disemprotkan pada tangan. Tampak jamaah sudah membawa dan memakai masker saat datang.
Dalam menjaga jarak antar jamaah, sudah diberi tanda oleh pengurus masjid sebagai pengatur jarak. Masjid Safinatunnajah atau masjid Pancasila memang letaknya strategis yakni dekat dengan beberapa perkantoran. Sehingga selain warga setempat jamaah yang mengikuti shalat Jumat di Masjid itu juga berasal dari pegawai yang bekerja di dekat wilayah setempat.
Demi bisa menjaga jarak atau physical distancing, lokasi bagi jamaah hingga ke halaman masjid. Berbagai spanduk tulisan himbauan pun tampak menempel di sejumlah titik.
Kepala Kementerian Agama Gunungkidul, Arif Gunadi mengatakan, berdasarkan pantauan yang dilakukan di sejumlah masjid di Gunungkidul bahwa pelaksanaan protokol kesehatan tertib dilaksanakan. Pun demikian di sebanyak 34 pondok pesantren di Gunungkidul.
"Alhamdulillah protokol kesehatan dilaksanakan dengan baik di beberapa masjid. Jamaah juga tertib memakai masker. Pemberian desinfektan di tempat ibadah rutin dilaksanakan 1 minggu sekali," kata Arif Gunadi, Jumat (23/10/2020).
Sumber:gunungkidul.sorot.co
Pelaksanaan ibadah Shalat Jumat di Masjid Safinatunnajah Kalurahan Kepek, Kapanewon Wonosari, saat jamaah datang dilakukan pemeriksaan suhu tubuh. Selain itu juga diberikan handsanitazer dengan cara disemprotkan pada tangan. Tampak jamaah sudah membawa dan memakai masker saat datang.
Dalam menjaga jarak antar jamaah, sudah diberi tanda oleh pengurus masjid sebagai pengatur jarak. Masjid Safinatunnajah atau masjid Pancasila memang letaknya strategis yakni dekat dengan beberapa perkantoran. Sehingga selain warga setempat jamaah yang mengikuti shalat Jumat di Masjid itu juga berasal dari pegawai yang bekerja di dekat wilayah setempat.
Demi bisa menjaga jarak atau physical distancing, lokasi bagi jamaah hingga ke halaman masjid. Berbagai spanduk tulisan himbauan pun tampak menempel di sejumlah titik.
Kepala Kementerian Agama Gunungkidul, Arif Gunadi mengatakan, berdasarkan pantauan yang dilakukan di sejumlah masjid di Gunungkidul bahwa pelaksanaan protokol kesehatan tertib dilaksanakan. Pun demikian di sebanyak 34 pondok pesantren di Gunungkidul.
"Alhamdulillah protokol kesehatan dilaksanakan dengan baik di beberapa masjid. Jamaah juga tertib memakai masker. Pemberian desinfektan di tempat ibadah rutin dilaksanakan 1 minggu sekali," kata Arif Gunadi, Jumat (23/10/2020).
Sumber:gunungkidul.sorot.co