53 Persen Masyarakat Indonesia Masih Membakar Sampah
Berita Warga

𝟱𝟯 𝗣𝗲𝗿𝘀𝗲𝗻 𝗠𝗮𝘀𝘆𝗮𝗿𝗮𝗸𝗮𝘁 𝗜𝗻𝗱𝗼𝗻𝗲𝘀𝗶𝗮 𝗠𝗮𝘀𝗶𝗵 𝗠𝗲𝗺𝗯𝗮𝗸𝗮𝗿 𝗦𝗮𝗺𝗽𝗮𝗵
Benarkah membakar sampah adalah cara mengelola sampah yang mudah?
Membakar sampah masih menjadi pilihan untuk menghilangkan sampah, karena dianggap praktis. Bahkan menurut Laporan Indeks Perilaku Ketidakpedulian
Lingkungan Hidup Indonesia 2018, yang dirilis oleh BPS, sebanyak 53% masyarakat Indonesia masih membakar sampah.
Namun dibalik itu, membakar sampah dapat memberikan dampak berbahaya baik bagi kesehatan maupun lingkungan. Sayangnya masih banyak masyarakat yang tidak menyadari bahaya dibalik asap hasil pembakaran sampah.
Membakar sampah rumah tangga, plastik, dan kayu yang dicat berbahaya bagi lingkungan, karena bahan-bahan tersebut melepaskan bahan kimia beracun yang mencemari udara. Udara yang tercemar karena asap pembakaran sampah dapat dihirup oleh manusia dan hewan, disimpan di tanah, serta terpapar ke permukaan air dan tanaman.
Yuuk #wargijabar saling mengingatkan dan mengedukasi jika masih ada tetangga yang membakar sampah
Sumber :
Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat
@dlhjabar
Benarkah membakar sampah adalah cara mengelola sampah yang mudah?
Membakar sampah masih menjadi pilihan untuk menghilangkan sampah, karena dianggap praktis. Bahkan menurut Laporan Indeks Perilaku Ketidakpedulian
Lingkungan Hidup Indonesia 2018, yang dirilis oleh BPS, sebanyak 53% masyarakat Indonesia masih membakar sampah.
Namun dibalik itu, membakar sampah dapat memberikan dampak berbahaya baik bagi kesehatan maupun lingkungan. Sayangnya masih banyak masyarakat yang tidak menyadari bahaya dibalik asap hasil pembakaran sampah.
Membakar sampah rumah tangga, plastik, dan kayu yang dicat berbahaya bagi lingkungan, karena bahan-bahan tersebut melepaskan bahan kimia beracun yang mencemari udara. Udara yang tercemar karena asap pembakaran sampah dapat dihirup oleh manusia dan hewan, disimpan di tanah, serta terpapar ke permukaan air dan tanaman.
Yuuk #wargijabar saling mengingatkan dan mengedukasi jika masih ada tetangga yang membakar sampah
Sumber :
Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat
@dlhjabar