Masuk Daftar

5 Cara Mencegah Tanah Longsor

Berita Warga
Nyalindung- Tanah longsor adalah bencana alam yang sering terjadi di musim hujan. Saat longsor,material tanah yang bergerak ke bawah dapat menimbulkan kerusakan lahan hingga rumah penduduk. Tak jarang, tanah longsor juga menimbulkan korban jiwa.

Penyebab Tanah Longsor
Bencana tanah longsor dapat terjadi apabila gaya pendorong pada lereng lebih kuat daripada gaya penahan. Faktor-faktor penyebab tanah longsor adalah:

- Hujan
- Lereng terjal (pengikisan air sungai, mata air, air laut, dan angin)
- Tanah yang kurang padat dan tebal
- Batuan yang kurang kuat
- Jenis tata lahan yang kurang kuat untuk menahan material longsor.

Tanah longsor adalah perpindahan material pembentuk lereng berupa batuan, bahan rombakan, tanah, atau material campuran.

Cara Mencegah Tanah Longsor
Selain informasi ciri-ciri daerah rawan longsor, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi bencana tanah longsor. Simak penjelasan di bawah ini.

1. Hindari membuat sawah di atas lereng.
Membangun sawah atau kolam di atas lereng semakin meningkatkan potensi terjadinya tanah longsor. Alasannya karena permukaan lereng akan penuh dengan air, sehingga tanah rentan untuk bergeser dan menyebabkan terjadinya longsor.
2. Tidak membangun rumah di bawah tebing.
Tidak di anjurkan untuk mendirikan bangunan di bawah tebing karena mendirikan bangunan di bawah tebing memiliki ancaman besar terkena tanah longsor. Jika tinggi tebing 100 meter, usahakan lokasi rumah atau bangunan berjarak minimal 250 meter dari kaki lereng. Apabila terjadi tanah longsor, tidak akan mencapai bangunan tersebut.
3. Hindari menebang pohon di sekitar lereng.
Pohon yang berada di sekitar lereng menjadi pencegah terjadinya tanah longsor karena akar-akar dari pohon-pohon tersebut menyebar dan saling bersinggungan. Hal itu bisa membantu tanah tidak mudah longsor karena akan menjadi penahan tanah.
4. Jangan mendirikan bangunan di sekitar sungai.
Semakin tinggi jarak antara bibir tebing terhadap sungai, maka akan semakin besar peluang terjadinya longsor. Erosi tanah tidak terjadi secara langsung, namun tanah yang terus tergerus di sekitar sungai akan habis.
5. Membuat terasering.
Jika suatu lahan miring terpaksa digunakan untuk membuat sawah atau ladang, buatlah sistem bertingkat sehingga akan memperlambat run off (aliran permukaan) ketika hujan.

Sebuah daerah dikatakan berpotensi besar terhadap bencana tanah longsor apabila memenuhi ciri-ciri sebagai berikut:

- Daerah bukit, lereng, dan pegunungan dengan kemiringan lebih dari 20 derajat.
- Kondisi lapisan tanah tebal di atas lereng.
- Sistem tata air dan tata guna lahan yang buruk
- Lereng terbuka atau gundul akibat penebangan pohon secara brutal.
- Adanya retakan pada bagian atas tebing.
- Terdapat mata air atau rembesan air pada tebing yang disertai dengan longsoran kecil
- Pembebanan yang berlebihan pada lereng seperti adanya bangunan rumah atau sarana lainnya. Sumber Detik. Com (Bhew)

Tagar Populer

Berita Warga Terkait

Berita Warga Terpopuler

Berita Warga Terbaru

Jelajahi Informasi Lebih Dalam

Berita Warga

Kabar berita terkini dari warga

Loker

Informasi lapangan pekerjaan

Acara

Undangan acara untuk warga

Laporan Warga

Masalah yang terjadi di lingkungan

Komunitas

Ruang komunitas AtmaGo

Lihat kabar pilihan, khusus dirangkum untukmu!

Masuk Daftar