3 Bencana Alam Geologis yang Sering Terjadi di Indonesia
Citizen News 
Bencana alam geologis disebabkan oleh tenaga yang berasal dari dalam bumi atau tenaga endogen bumi. Gaya endogen yang merupakan tenaga yang berasal dari dalam bumi yang mengakibatkan terjadinya perubahan pada kulit bumi. Tenaga ini menyebabkan bentuk permukaan bumi menjadi tidak rata.
Perubahan yang akan terjadi pada permukaan bumi akibat dari tenaga endogen ini seperti bukit, gunung, lembah, jurang. Tenaga ini dibagi menjadi tiga lagi, yaitu tektonisme, vulkanisme, dan seisme atau gempa. Contoh bencana alam geologis adalah gempa bumi, letusan gunung berapi, dan tsunami.
1. Gempa Bumi
Bencana alam geologis pertama yang sering terjadi ialah gempa bumi. Indonesia merupakan negara yang kaya akan kehadiran sumber daya alamnya. Rupanya keadaan ini juga diimbangi dengan kehadiran bencana alamnya seperti gempa bumi. Gempa bumi terjadi akibat gerakan tektonik yang terjadi secara horizontal, vertikal, dan berupa retakan dirasakan permukaan bumi. Intensitas kekuatan gempa dapat dihitung dengan skala Richter.
Gempa bumi tektonik terjadi jika ada patahan-patahan baru atau terjadinya pergeseran akibat aktivitas yang ada di dalam kerak bumi. Gempa bumi yang dahsyat dapat menimbulkan kerusakan pada bangunan dan juga kerugian bagi daerah yang terdampak gempa bumi. Hampir setiap hari ada getaran gempa yang memang skalanya masih kecil. Namun justru skala kecil yang terjadi terus menerus ini akan membuka patahan atau akan mengakibatkan pergeseran yang menimbulkan gempa bumi dengan skala besar.
2. Gunung Berapi
Indonesia termasuk negara yang memiliki gunung api aktif terbanyak di dunia. Gunung api di Indonesia dapat dijumpai di sepanjang Sabang sampai Merauke. Gunung berapi di bumi termasuk bencana alam geologis yang terbentuk akibat aktivitas lempeng tektonik yang saling bergesekan dan saling menekan. Letusan gunung berapi ini sangat berbahaya.
Dimana lava yang dapat berubah menjadi lahar panas yang mengalir dengan material di permukaan bumi. Bagi masyarakat yang terdampak gunung berapi ini kondisi lingkungan tanahnya subur. Sebab abu vulkanik yang keluar dari gunung tersebut menyebabkan kesuburan tanah lebih tinggi. Sehingga hal yang lumrah jika ada penduduk yang memilih bertahan atau kembali ke daerah mereka. Meski di daerah tersebut rawan dengan gunung api dalam kategori aktif.
3. Tsunami
Tidak akan ada yang pernah lupa dengan kejadian bencana alam geologis yang satu ini. Bencana alam yang menelan korban jiwa. Bencana alam yang menyapu harta. Bencana alam yang menyisakan trauma. Tsunami dikenal dengan bencana alam yang sangat menakutkan.
Karena pergerakannya yang berada di air sulit dipantau mata manusia. Perubahan permukaan air laut secara vertikal dengan tiba-tiba tersebut dapat disebabkan oleh aktivitas letusan gunung api di bawah laut. Gelombang tsunami merambat ke segala arah. Gelombang dapat dengan mudahnya menyapu segala sesuatu yang ada di permukaan bumi.
Secara geologis, Indonesia berada pada pertemuan lempeng Benua Eurasia, lempeng Samudera Indo-Australia, dan lempeng Samudra Pasifik. Indonesia negara yang berada di lingkaran cincin api akan sering mengalami gempa bumi. Sebab ada segmen megathrust di sepanjang Selatan Jawa ke Sumba di sisi Timur dan Selatan Selat Sunda.
Akibatnya, ada potensi tsunami dan gempa bumi serta gunung api. Sepanjang sejarah bencana alam di Indonesia, bencana alam ini termasuk bencana yang sering terjadi dan menimpa penduduk Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia harus sigap dan tanggap menangani bencana alam geologis ini.
http://blog.atmago.com/3-bencana-alam-geologis-yang-sering-terjadi-di-indonesia/
Perubahan yang akan terjadi pada permukaan bumi akibat dari tenaga endogen ini seperti bukit, gunung, lembah, jurang. Tenaga ini dibagi menjadi tiga lagi, yaitu tektonisme, vulkanisme, dan seisme atau gempa. Contoh bencana alam geologis adalah gempa bumi, letusan gunung berapi, dan tsunami.
1. Gempa Bumi
Bencana alam geologis pertama yang sering terjadi ialah gempa bumi. Indonesia merupakan negara yang kaya akan kehadiran sumber daya alamnya. Rupanya keadaan ini juga diimbangi dengan kehadiran bencana alamnya seperti gempa bumi. Gempa bumi terjadi akibat gerakan tektonik yang terjadi secara horizontal, vertikal, dan berupa retakan dirasakan permukaan bumi. Intensitas kekuatan gempa dapat dihitung dengan skala Richter.
Gempa bumi tektonik terjadi jika ada patahan-patahan baru atau terjadinya pergeseran akibat aktivitas yang ada di dalam kerak bumi. Gempa bumi yang dahsyat dapat menimbulkan kerusakan pada bangunan dan juga kerugian bagi daerah yang terdampak gempa bumi. Hampir setiap hari ada getaran gempa yang memang skalanya masih kecil. Namun justru skala kecil yang terjadi terus menerus ini akan membuka patahan atau akan mengakibatkan pergeseran yang menimbulkan gempa bumi dengan skala besar.
2. Gunung Berapi
Indonesia termasuk negara yang memiliki gunung api aktif terbanyak di dunia. Gunung api di Indonesia dapat dijumpai di sepanjang Sabang sampai Merauke. Gunung berapi di bumi termasuk bencana alam geologis yang terbentuk akibat aktivitas lempeng tektonik yang saling bergesekan dan saling menekan. Letusan gunung berapi ini sangat berbahaya.
Dimana lava yang dapat berubah menjadi lahar panas yang mengalir dengan material di permukaan bumi. Bagi masyarakat yang terdampak gunung berapi ini kondisi lingkungan tanahnya subur. Sebab abu vulkanik yang keluar dari gunung tersebut menyebabkan kesuburan tanah lebih tinggi. Sehingga hal yang lumrah jika ada penduduk yang memilih bertahan atau kembali ke daerah mereka. Meski di daerah tersebut rawan dengan gunung api dalam kategori aktif.
3. Tsunami
Tidak akan ada yang pernah lupa dengan kejadian bencana alam geologis yang satu ini. Bencana alam yang menelan korban jiwa. Bencana alam yang menyapu harta. Bencana alam yang menyisakan trauma. Tsunami dikenal dengan bencana alam yang sangat menakutkan.
Karena pergerakannya yang berada di air sulit dipantau mata manusia. Perubahan permukaan air laut secara vertikal dengan tiba-tiba tersebut dapat disebabkan oleh aktivitas letusan gunung api di bawah laut. Gelombang tsunami merambat ke segala arah. Gelombang dapat dengan mudahnya menyapu segala sesuatu yang ada di permukaan bumi.
Secara geologis, Indonesia berada pada pertemuan lempeng Benua Eurasia, lempeng Samudera Indo-Australia, dan lempeng Samudra Pasifik. Indonesia negara yang berada di lingkaran cincin api akan sering mengalami gempa bumi. Sebab ada segmen megathrust di sepanjang Selatan Jawa ke Sumba di sisi Timur dan Selatan Selat Sunda.
Akibatnya, ada potensi tsunami dan gempa bumi serta gunung api. Sepanjang sejarah bencana alam di Indonesia, bencana alam ini termasuk bencana yang sering terjadi dan menimpa penduduk Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia harus sigap dan tanggap menangani bencana alam geologis ini.
http://blog.atmago.com/3-bencana-alam-geologis-yang-sering-terjadi-di-indonesia/
