20 Rumah Masih Terendam Air di Desa Putemata
Berita Warga

Hingga saat ini desa putemata kecamatan malangke kabupaten Luwu Utara masih terendam banjir. Hal ini diakibatkan oleh intensitas hujan yang terbilang tinggi. Akibatnya, sungai Baliase tidak mampu menahan menampung debit air hingga meluap ke pemukiman warga.
Sebanyak 3 Dusun terendam banjir di Desa Putemata Kecamatan Malangke, Kabupaten Luwu Utara. Kali ini banjir besar dipicu oleh intensitas curah hujan tinggi disertai air kiriman dari hulu. Akibatnya, Sungai Baliase tidak mampu menampung debit air hingga meluap sampai pemukiman warga.
Rincian 3 dusun terdampak antara lain Dusun Padangnge, Dusun Pallawae dan Dusun Putemata.
"Ketinggian air di beberapa wilayah terpantau mulai surut yang tadinya mencapai 2 meter, sekarang tinggal 30 cm atau setinggi lutut orang dewasa," ungkap Putu, Sekdes Putemata saat ditemui di lokasi bencana Minggu, (12/05/24)
Selain itu, lanjut putu, sebanyak 60 unit rumah terdampak banjir dan 20 lainnya rusak parah. Jalan mengalami limpasan hingga mengakibatkan akses lalu lintas terputus. Sehingga beberapa warga yang terdampak memilih mengungsi ke desa tetangga dan beberapa lainnya pulang ke kampung halamannya.
Aktivitas warga lumpuh total akibat banjir yang berangsur sudah kurang lebih 4 Bulan lamanya," ucap Rustam, salah satu warga yang terdampak bencana.
"Kami jadikan bencana ini sebagai ujian hidup, tetapi disisi lain kami sangat berharap banjir ini segera mendapatkan solusi, agar kami dapat kembali beraktifitas," harap Hj. Naga, salah seorang warga Desa Putemata yang terdampak.
Sebanyak 3 Dusun terendam banjir di Desa Putemata Kecamatan Malangke, Kabupaten Luwu Utara. Kali ini banjir besar dipicu oleh intensitas curah hujan tinggi disertai air kiriman dari hulu. Akibatnya, Sungai Baliase tidak mampu menampung debit air hingga meluap sampai pemukiman warga.
Rincian 3 dusun terdampak antara lain Dusun Padangnge, Dusun Pallawae dan Dusun Putemata.
"Ketinggian air di beberapa wilayah terpantau mulai surut yang tadinya mencapai 2 meter, sekarang tinggal 30 cm atau setinggi lutut orang dewasa," ungkap Putu, Sekdes Putemata saat ditemui di lokasi bencana Minggu, (12/05/24)
Selain itu, lanjut putu, sebanyak 60 unit rumah terdampak banjir dan 20 lainnya rusak parah. Jalan mengalami limpasan hingga mengakibatkan akses lalu lintas terputus. Sehingga beberapa warga yang terdampak memilih mengungsi ke desa tetangga dan beberapa lainnya pulang ke kampung halamannya.
Aktivitas warga lumpuh total akibat banjir yang berangsur sudah kurang lebih 4 Bulan lamanya," ucap Rustam, salah satu warga yang terdampak bencana.
"Kami jadikan bencana ini sebagai ujian hidup, tetapi disisi lain kami sangat berharap banjir ini segera mendapatkan solusi, agar kami dapat kembali beraktifitas," harap Hj. Naga, salah seorang warga Desa Putemata yang terdampak.