150 Personel Gabungan Bersihkan Sampah Sisa Genangan di Cililitan
Berita Warga

Sekitar 150 personel gabungan membersihkan sampah sisa genangan di wilayah RW 07 Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (10/3).
Lurah Cililitan, Sukarya mengungkapkan, ada lima RW dengan total 8.800 jiwa yang terdampak genangan luapan Kali Ciliwung di wilayahnya, pekan lalu. Lima RW terdampak ini adalah RW 15, 16, 06 07 dan RW 05.
Dijelaskan Sukarya, personel yang terlibat dalam kegiatan ini antara teridir dari aparatur kelurahan, kecamatan, Satgas Sudin Lingkungan Hidup, Bina Marga, Sumber Daya Air, UPS Badan Air, Satpol PP, Sudin Gulkarmat dan unsur terkait lainnya.
"Petugas disebar ke seluruh lokasi terdampak genangan di lima wilayah RW ini," kata Sukarya.
Diakui Sukarya, di wilayah RW 07 proses pembersihan sampah sisa genangan harus dilakukan secara manual karena akses masuk lokasi sulit dijangkau kendaraan.
"Butuh proses dan waktu agar sampah di pemukiman warga benar-benar bersih seperti semula," tukasnya.
Hal serupa diutarakan Kasudin Lingkungan Hidup Kota Jakarta Timur, Eko Gumelar. Menurutnya, pembersihan sampah sisa genangan tidak bisa dilakukan dengan cepat. Karena, sarana pendukung seperti excavator mini maupun excavator laba-laba sulit masuk ke beberapa titik lokasi.
"Kami perkirakan penanganan sampah di pemukiman warga RW 07 Cililitan ini kelar dalam waktu sepekan," ungkapnya.
Sumber: https://www.beritajakarta.id/read/143133/150-personel-gabungan-bersihkan-sampah-sisa-genangan-di-cililitan
Lurah Cililitan, Sukarya mengungkapkan, ada lima RW dengan total 8.800 jiwa yang terdampak genangan luapan Kali Ciliwung di wilayahnya, pekan lalu. Lima RW terdampak ini adalah RW 15, 16, 06 07 dan RW 05.
Dijelaskan Sukarya, personel yang terlibat dalam kegiatan ini antara teridir dari aparatur kelurahan, kecamatan, Satgas Sudin Lingkungan Hidup, Bina Marga, Sumber Daya Air, UPS Badan Air, Satpol PP, Sudin Gulkarmat dan unsur terkait lainnya.
"Petugas disebar ke seluruh lokasi terdampak genangan di lima wilayah RW ini," kata Sukarya.
Diakui Sukarya, di wilayah RW 07 proses pembersihan sampah sisa genangan harus dilakukan secara manual karena akses masuk lokasi sulit dijangkau kendaraan.
"Butuh proses dan waktu agar sampah di pemukiman warga benar-benar bersih seperti semula," tukasnya.
Hal serupa diutarakan Kasudin Lingkungan Hidup Kota Jakarta Timur, Eko Gumelar. Menurutnya, pembersihan sampah sisa genangan tidak bisa dilakukan dengan cepat. Karena, sarana pendukung seperti excavator mini maupun excavator laba-laba sulit masuk ke beberapa titik lokasi.
"Kami perkirakan penanganan sampah di pemukiman warga RW 07 Cililitan ini kelar dalam waktu sepekan," ungkapnya.
Sumber: https://www.beritajakarta.id/read/143133/150-personel-gabungan-bersihkan-sampah-sisa-genangan-di-cililitan