Webinar Perempuan: Menciptakan Ruang Gerakan yang Aman dari Kekerasan Seksual
Acara

Kekerasan seksual dalam gerakan yaitu yang terjadi dalam lingkungan organisasi pembela HAM dan dalam aksi unjuk rasa pun terus berulang termasuk saat gelombang aksi menolak UU Cipta Kerja (Omnibus Law). Beragam pihak menutup mata atas kekerasan seksual yang terjadi pada saat aksi solidaritas suatu gerakan. Di saat perempuan ikut berjuang menyuarakan aspirasinya, kekerasan seksual terjadi bahkan dari kalangan rekan juang sendiri sebagai pelaku. Perlu diingat, bahwa baik laki-laki, perempuan atau pun identitas gender lainnya berpotensi menjadi pelaku atau korban kekerasan seksual.
Menghilangkan budaya perkosaan tentu membutuhkan kerjasama segala pihak dan tak terkecuali dari organisasi progesif yang menyatakan memihak kepada manusia yang tertindas. Karena untuk segala bentuk kekerasan 1 korban adalah korban, 1 korban terlalu banyak. Dengan demikian sudah semestinya kita serius dan tidak abai dengan isu kekerasan seksual.
Oleh sebab itu, dalam rangka memperingati 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (HAKTP) dan Hari HAM Internasioanl, Cannabis Feminist bersama dengan LGN Semarang membuka ruang edukasi berupa WEBINAR dengan tema “Menciptakan Ruang Gerakan yang Aman dari Kekerasan Seksual”. Hal tersebut diharapkan sebagai upaya edukasi yang dapat diberikan kepada komunitas untuk bersama-sama belajar dan memahami upaya pencegahan kekerasan seksual apapun bentuknya serta menciptakan ruang aman untuk kita semua. Sebab, kami percaya bahwa Pendidikan kritis yang dimulai dari kesadaran masing-masing individu adalah upaya untuk mencapai perubahan.
📆 Kamis, 10 Desember 2020
⌚ 19.00 - 21.00 WIB
📍Google meet
Narahubung:
WA 0852 3605 4385
Menghilangkan budaya perkosaan tentu membutuhkan kerjasama segala pihak dan tak terkecuali dari organisasi progesif yang menyatakan memihak kepada manusia yang tertindas. Karena untuk segala bentuk kekerasan 1 korban adalah korban, 1 korban terlalu banyak. Dengan demikian sudah semestinya kita serius dan tidak abai dengan isu kekerasan seksual.
Oleh sebab itu, dalam rangka memperingati 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (HAKTP) dan Hari HAM Internasioanl, Cannabis Feminist bersama dengan LGN Semarang membuka ruang edukasi berupa WEBINAR dengan tema “Menciptakan Ruang Gerakan yang Aman dari Kekerasan Seksual”. Hal tersebut diharapkan sebagai upaya edukasi yang dapat diberikan kepada komunitas untuk bersama-sama belajar dan memahami upaya pencegahan kekerasan seksual apapun bentuknya serta menciptakan ruang aman untuk kita semua. Sebab, kami percaya bahwa Pendidikan kritis yang dimulai dari kesadaran masing-masing individu adalah upaya untuk mencapai perubahan.
📆 Kamis, 10 Desember 2020
⌚ 19.00 - 21.00 WIB
📍Google meet
Narahubung:
WA 0852 3605 4385