Agenda Perempuan: Objektivikasi dan Diskriminasi di Balik Esports
Acara

Esports yang makin berjaya beberapa tahun belakangan, nyatanya masih jadi area yang didominasi laki-laki. Meski sebetulnya juga diminati dan digeluti perempuan. Masih ada anggapan bahwa perempuan tidak punya kapabilitas yang sama dengan laki-laki.
Ketika kompetisi esports hadir, perempuan hanya dianggap sebagai "pelengkap" pertandingan, tanpa kontribusi signifikan. Hingga akhirnya perempuan memiliki kompetisi khususnya sendiri. Lalu, apakah memisahkan pertandingan berdasarkan gender adalah solusi yang tepat dalam permasalahan ini?
Untuk menjawabnya, Magdalene akan berbincang dengan Monica "Nixia" Aurelia Gracia (Atlet Esports) di Bisik Kamis pada 3 Maret jam 4 sore. Jangan lewatkan, hanya di akun IG: https://www.instagram.com/magdaleneid/
Ketika kompetisi esports hadir, perempuan hanya dianggap sebagai "pelengkap" pertandingan, tanpa kontribusi signifikan. Hingga akhirnya perempuan memiliki kompetisi khususnya sendiri. Lalu, apakah memisahkan pertandingan berdasarkan gender adalah solusi yang tepat dalam permasalahan ini?
Untuk menjawabnya, Magdalene akan berbincang dengan Monica "Nixia" Aurelia Gracia (Atlet Esports) di Bisik Kamis pada 3 Maret jam 4 sore. Jangan lewatkan, hanya di akun IG: https://www.instagram.com/magdaleneid/